“Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat: enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu, tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu.” (Keluaran 20:8-10)
“Maka Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya.” (Kejadian 2:3)
“Berdoalah, supaya waktu kamu melarikan diri itu jangan jatuh pada musim dingin dan jangan pada hari Sabat.” (Matius 24:20)
Apa Itu Earth Sabbath?
Definisi Earth Sabbath:
Earth Sabbath adalah konsep yang diperkenalkan oleh Paus Fransiskus dalam ensikliknya Laudato Si’ (2015). Dalam dokumen tersebut, Paus menyerukan perhatian global terhadap krisis lingkungan dengan menekankan “istirahat” bagi bumi. Hari Minggu diajukan sebagai hari istirahat, penghormatan terhadap lingkungan, dan pemulihan spiritual.
Deklarasi Paris 2015:
Earth Sabbath dipromosikan dalam Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP21) yang menghasilkan Paris Agreement tahun 2015. Deklarasi ini bertujuan untuk mengurangi emisi karbon dan memperlambat pemanasan global, sebagian melalui pengurangan aktivitas manusia pada hari Minggu.
Keterlibatan KTT G20 dan KTT G7:
Earth Sabbath juga menjadi bagian diskusi global di forum ekonomi seperti G20 dan G7, di mana hari MINGGU sering disebut sebagai bagian dari solusi kolektif untuk masalah lingkungan dan sosial. Tujuan ini bertumpu pada prinsip istirahat mingguan di hari MINGGU, yang dikaitkan dengan manfaat ekologis.
Perbandingan Sabat Hari Ketujuh, Sabat Lunar, dan Earth Sabbath
Nah, untuk memudahkan saudara mempelajari dan mengerti perbedaan dari tiga Sabat dalam renungan ini, maka saya menyajikan ini dalam bentuk tabel di bawah ini.
Klaim-Klaim ajaran Sabat Lunar dan bantahan
Klaim 1: Kalender Luni-solar adalah kalender yang alkitabiah.
Klaim 2: Sabat selalu jatuh pada hari ke-8, ke-15, ke-22, dan ke-29 dari setiap bulan.
Klaim 3: Orang Yahudi dipaksa meninggalkan kalender lunar dan menerima kalender Julian oleh bangsa Romawi.
Penjelasan Alkitabiah dan bantahan ajaran Sabat Lunar
Klaim 1: Kalender Luni-Solar adalah Kalender Alkitabiah, apa benar ?
Bantahan:
- Alkitab tidak mendukung konsep kalender lunar untuk Sabat mingguan. Pola Sabat ditetapkan sejak penciptaan dengan siklus tujuh hari tanpa gangguan. “ Enam hari lamanya engkau akan bekerja… tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN.” (Keluaran 20:9-10). “ Dan mereka menghimpun itu tiap-tiap pagi, tetapi pada hari ketujuh tidak ada.” (Keluaran 16:26)
- Sabat mingguan tidak terganggu oleh siklus bulan baru seperti yang dicatat dalam Bilangan 28:14 dan Ezra 7:9, di mana tidak ada indikasi bulan baru terkait ibadah mingguan.
Klaim 2: Sabat jatuh pada Hari tertentu dari Bulan Lunar
Bantahan:
- Jika Sabat selalu jatuh pada hari ke-8, ke-15, ke-22, dan ke-29, maka pola ini akan bertentangan dengan catatan Alkitab:
- Orang Israel memulai perjalanan keluar Mesir pada tanggal 15 bulan pertama (Bilangan 33:3), yang menurut ajaran Sabat Lunar adalah hari Sabat. Namun, perjalanan itu bukan merupakan aktivitas Sabat (bandingkan dengan Matius 24:20).
- Dalam Keluaran 16:1, orang Israel melakukan perjalanan pada tanggal 15 bulan kedua, yang membuktikan bahwa itu bukan hari Sabat.
- Yosua 5:10-12 mencatat bahwa manna berhenti pada tanggal 16 bulan pertama, membuktikan bahwa tanggal 15 bukanlah Sabat.
Klaim 3: Orang Yahudi dipaksa meninggalkan Kalender Lunar oleh kerajaan Romawi
Bantahan:
- Siklus mingguan yang terdiri dari tujuh hari sudah dipelihara sejak penciptaan (Kejadian 2:1-3).
- Sejarah menunjukkan bahwa kalender mingguan tidak pernah terganggu bahkan di bawah kekuasaan Romawi. “ Tuhan sendiri menetapkan minggu pertama sebagai pola untuk minggu-minggu yang berurutan sampai akhir zaman.” (The Desire of Ages, hlm. 283).
- Orang Romawi baru mengadopsi siklus tujuh hari pada masa sebelum Kaisar Konstantinus, yang membuktikan bahwa kalender mingguan Yahudi telah ada sebelumnya.
Penjelasan Alkitabiah dan bantahan terhadap Earth Sabbath
Istirahat Hari Minggu atau Earth Sabath tidak Alkitabiah
Hari Minggu tidak pernah disebut sebagai hari istirahat oleh Alkitab. Sabat Hari Ketujuh adalah satu-satunya hari istirahat yang diberkati dan dikuduskan oleh Allah (Kejadian 2:3) “ Hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu.” (Keluaran 20:10)
Pola Sabat Mingguan
“Tuhan sendiri menetapkan minggu pertama sebagai pola untuk minggu-minggu yang berurutan sampai akhir zaman. Setiap minggu terdiri dari tujuh hari literal.” The Desire of Ages, hlm. 283
- Keutamaan Sabat
“Kuduskanlah Sabat hari ketujuh sebagai hari istirahat dan ibadah, sebagaimana Tuhan memerintahkannya.”(Testimonies for the Church, Vol. 6, hlm. 349).
- Earth Sabbath berfokus pada Penciptaan (ekologi), bukan pada Sang Pencipta
Earth Sabbath memusatkan perhatian pada pemeliharaan bumi ( ekologi ), tetapi Sabat Alkitabiah berfokus untuk memuliakan Sang Pencipta bumi. “ Karena enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya, dan Ia berhenti pada hari ketujuh.” (Keluaran 20:11).
- Bahaya pengalihan fokus spiritual atau kerohanian
Earth Sabbath mengalihkan perhatian umat manusia dari kebenaran Sabat yang alkitabiah ke hari istirahat yang ditentukan manusia.
“Ketika gereja-gereja terkemuka di Amerika Serikat, bersatu atas pokok-pokok doktrin yang mereka pegang bersama, memengaruhi negara untuk memberlakukan dekrit-dekrit mereka dan mendukung institusi-institusi mereka, maka Protestan Amerika akan membentuk suatu gambaran dari hierarki Romawi, dan pemberlakuan hukuman sipil terhadap orang-orang yang tidak setuju tidak dapat dihindarkan.” The Great Controversy, hlm. 445
Pandangan tulisan Roh Nubuat tentang Sabat hari Ketujuh dan Earth Sabbath dan Sabat Lunar ?
Sabat Hari Ketujuh sebagai tanda dan atau Meterai Allah
“ Sabat adalah tanda antara Allah dan umat-Nya bahwa mereka menghormati hukum-Nya.”Testimonies for the Church, Vol. 6, hlm. 349).
Peringatan tentang Hari Minggu atau Earth Sabbath
“Gerakan Hari Minggu kini bergerak dalam kegelapan. Para pemimpin menyembunyikan isu yang sebenarnya, dan banyak yang bergabung dalam gerakan ini tanpa menyadari ke mana arah gerakan ini akan berakhir.”The Great Controversy, hlm. 588
Kebenaran Sabat tidak akan berubah
“Sabat akan menjadi ujian besar kesetiaan, karena itu adalah poin kebenaran yang sangat diperdebatkan. Ketika ujian terakhir datang kepada manusia, garis perbedaan akan ditarik antara mereka yang melayani Allah dan yang tidak.”The Great Controversy, hlm. 605
Refleksi dan Aplikasi dalam kehidupan sehari-hari
- Bahwa Sabat Hari Ketujuh adalah tanda kekuasaan dan kasih Allah sebagai Pencipta dan Penebus.
- Bahwa Sabat Lunar dan Earth Sabbath tidak memiliki dasar alkitabiah dan cenderung mengalihkan perhatian umat manusia dari kebenaran Firman Allah.
- Bahwa Sabat Alkitabiah adalah hari kudus untuk memperingati penciptaan dan memelihara hubungan kita dengan Allah, sedangkan Earth Sabbath berfokus pada pemeliharaan lingkungan tanpa mengutamakan Pencipta.
- Bahwa Sebagai umat Allah, kita harus tetap setia memelihara Sabat Hari Ketujuh sebagai hari kudus, sesuai pola yang telah ditetapkan sejak penciptaan. Dan kita juga harus mewaspadai pengalihan fokus spiritual yang bertujuan menggantikan Sabat alkitabiah dengan tradisi manusia.
- Bahwa Sabat Hari Ketujuh adalah peringatan kekal hubungan kita dengan Allah. Sabat Lunar dan Earth Sabbath adalah upaya manusia yang tidak sejalan dengan rencana ilahi. Untuk itu marilah kita menjaga kesucian Sabat dan memperkokoh iman kita pada kebenaran Firman Tuhan yang kekal.
Oleh Ev. Stevanus S. Widjaja